PENCAK SILAT
Pencak silat adalah beladiri tradisional Indonesia yang berakar dari budaya melayu, dan bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Setiap daerah memiliki kekhasan ciri geraknya sendiri –sendiri.
Teknik dalam pencak silat sangat beragam.kadang,antaraliran atau perguruan berbeda satu sama lain. Secara umum, teknik pencak silat antara lain adalah pukulan, tendangan, kuncian, tangkisan, dan hindaran. Setiap teknik masih dipecah – pecah lagi, misalnya pukulan di bagi menjadi pukulan telapak tangan, pukulan punggung tangan, cakaran, colokan, dan lain – lain.
Selain itu,di dalam pencak silat juga di ajarkan senjata tradisional seperti
pedang, golok, tombak, celurit, pisau, trisula, kerambit (sejenis pisau), keris, dan lain – lain.
Ada empat aspek di pencak silat yang tak bisa di pisahakan satu sama lain,yaitu:
Mental spiritual
Seni budaya
Beladiri
Olahraga
Saat ini,pencak silat telah dipertandingkan ditingkat nasional maupun internasional. Seragam latihan pencak silat sangat beragam, sesuai perguruannya. seragam standar berwarna hitam, dengan lambang IPSI ( organisasi pencak silat di Indonesia ) di bagian dada.
Peringkat dalam pencak silat sering ditandai dengan warna sabuk. Namun, beberapa perguruan berbeda dalam mengartikan warna.
Pelaku pencak silat disebut sebagai pesilat. Pesilat yang mahir kadang di sebut sebagai pendekar silat.
Organisasi nasional yang menaungi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (ikatan pencak silat Indonesia). IPSI berperan dalam menyusun pembakuan istilah dan aturan pertandingan pencak silat secara resmi di Indonesia.
Pencak silat sudah diakui menjadi milik dunia,terbukti dengan banyaknya perguruan pencak silat di dalam dan di luar negeri.Organisasi pencak silat internasional adalah persekutuan pencak silat Antarbangsa,atau disingkat dengan persilat.
FAKTA Menarik
Hampir semua perguruan pencak silat mengenai latihan kekuatan non-fisik yang disebut dengan tenaga dalam. Pesilat yang menguasai ilmu tenaga dalam memiliki kekuatan luar biasa, seperti tahan bacokan senjata tajam, bisa menyerang dari jarak jauh, mengobati penyakit, dan lain – lain.
Kapan pencak silat mulai diciptakan,belum di ketahui dengan pasti.
Namun, jika kita melihat salah satu relief di candi Borobudur, kita bisa menduga bahwa seni ini mungkin sudah ada pada masa kerajaan – kerajaan di Indonesia. Relief itu menggambar pertarungan bersenjata. Sangat mungkin seni beladiri sudah mulai dikenal pada saat itu. Sebagian ahli berpendapat bahwa akar pencak silat berasal dari bangsa melayu, kemudian menyebar ke jawa dan wilayah lain di Indonesia. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa di Jawa, Jawa Barat khususnya, telah muncul seni silat sebelum pengaruh melayu datang. Penyebaran pencak silat Melayu tersebut diperkirakan terjadi sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, kerajaan nasional pertama di Indonesia.
Istilah pencak silat sendiri sebenarnya belum di kenal sejak dulu. Ada banyak istilah untuk beladiri di tiap – tiap daerah seperti pencak, mancak, akmencak, silat, silek, pada 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah. Maka, pencak silat menjadi nama resmi seni beladiri Indonesia tersebut.
Dalam perkembangnnya, pencak silat banyak dipengarui oleh beladiri asing,seperti wushu cina atau karate jepang. Hal ini menjadikan pencak silat semakin kaya akan teknik.
Aliran pencak silat sangatlah banyak. Hampir setiap daerah memiliki aliran sendiri. Beberapa aliran yang terkenal yaitu aliran Cimande (Jawa Barat), Silek Tuo (Minangkabau), Cingkrik (Betawi), Kwitang (Betawi), Silat Cetak (Malaysia), dan Bawean (Jawa Timur).
Sebagimana alirannya,jumlah perguruan pencak silat juga amatlah banyak. Perbedaan mereka tampek paling jelas pada serangam yang dipakai. Namun,saat bertanding dalam kejuaraan resmi (sesuai aturan IPSI) pesilat memakai seragam standar berwarna hitam. Di Indonesia, perguruan – perguruan pencak silat bisa di temukan dengan mudah di berbagai daerah, termasuk sebagai kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi. Beberapa perguruan tersebut bahkan memiliki cabang di luar negeri.
Yang perlu Diketahui
10 perguruan Historis IPSI:
Tapak suci
Phasadja Mataram
Perpi Harimurti
Persaudaraan Setia Hati Terate
Perisai Diri
Perisai Putih
Pesaudaraan Setia Hati
KPS Nusantara
Putro Betawi
PPSI
Kesepuluh perguruan Historis tersebut adalah pelopor pendiri IPSI.
Pertandingan resmi pencak silat diatur oleh IPSI. Kategori yang dipertandingkan antara lain Tanding, Tunggal, Ganda, dan Beregu.
Kategori Tunggal, Ganda, dan Beregu adalah peragaan jurus yang gerakannya sudah diatur atau dibakukan sebelumnya. Jurus-jurus tersebut terdiri atas jurus tangan kosong dan senjata. Senjata standart yang dipakai antara lain adalah parang atau golok dan tongkat. Peserta wajib mengenakan pakaian seragam standart pencak silat berwarna polos, bisa memakai badge logo IPSI didada sebelah kiri, memakai ikat kepala, dan kain samping.
Pertandingan dilaksanakan didalam gelanggang seluas 10×10 meter yang dilapisi matras setebal maksimal 5 cm. Permukaan matras harus rata, tidak memantul, dan boleh ditutup dengan alas yang tidak licin berwarna dasar hijau terang. Waktu peragaan jurus-jurus tersebut adalah 3 menit, sedangkan penilainnya didasarkan pada kebenaran dan kemantapan gerak atau jurus.
Kategori tanding adalah pertarungan bebas pencak silat dengan aturan – aturan khusus.pertandingan berlangsung di gelanggang seluas 9×9 meter,yang di lapisi matras selebal maksimal rata,tidak memantul,serta ditutup dengan alas yang tidak licin.Bagian tubuh yang boleh diserang adalah dada,perut,punggung,dan pinggang.leher ke atas dan kemaluan terlarang untuk diseranga.Kaki boleh dijadikan sasaran serangan menjatuhkan dan mengunci,tetapi tidak menghasilkan nilai sebagai sasaran perkenaan.Serangan tangan yang masuk tanpa terahalang tangkisan mendapat nilai 1,serangan kaki bernilai 2,dan serangan yang menjatuhkan lawan mendapat nilai 3.
Pemainan dilangsungkan 3 babak,tiap babak satu dengan yang terdapat waktu istirahat 1 menit.Waktu ketika wasit menghentikan pertandingan dan waktu perhitungan terhadap pemain yang jatuh karena serangan yang sah tidak termasuk waktu bertanding.
Pencak silat adalah beladiri tradisional Indonesia yang berakar dari budaya melayu, dan bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Setiap daerah memiliki kekhasan ciri geraknya sendiri –sendiri.
Teknik dalam pencak silat sangat beragam.kadang,antaraliran atau perguruan berbeda satu sama lain. Secara umum, teknik pencak silat antara lain adalah pukulan, tendangan, kuncian, tangkisan, dan hindaran. Setiap teknik masih dipecah – pecah lagi, misalnya pukulan di bagi menjadi pukulan telapak tangan, pukulan punggung tangan, cakaran, colokan, dan lain – lain.
Selain itu,di dalam pencak silat juga di ajarkan senjata tradisional seperti
pedang, golok, tombak, celurit, pisau, trisula, kerambit (sejenis pisau), keris, dan lain – lain.
Ada empat aspek di pencak silat yang tak bisa di pisahakan satu sama lain,yaitu:
Mental spiritual
Seni budaya
Beladiri
Olahraga
Saat ini,pencak silat telah dipertandingkan ditingkat nasional maupun internasional. Seragam latihan pencak silat sangat beragam, sesuai perguruannya. seragam standar berwarna hitam, dengan lambang IPSI ( organisasi pencak silat di Indonesia ) di bagian dada.
Peringkat dalam pencak silat sering ditandai dengan warna sabuk. Namun, beberapa perguruan berbeda dalam mengartikan warna.
Pelaku pencak silat disebut sebagai pesilat. Pesilat yang mahir kadang di sebut sebagai pendekar silat.
Organisasi nasional yang menaungi pencak silat di Indonesia adalah IPSI (ikatan pencak silat Indonesia). IPSI berperan dalam menyusun pembakuan istilah dan aturan pertandingan pencak silat secara resmi di Indonesia.
Pencak silat sudah diakui menjadi milik dunia,terbukti dengan banyaknya perguruan pencak silat di dalam dan di luar negeri.Organisasi pencak silat internasional adalah persekutuan pencak silat Antarbangsa,atau disingkat dengan persilat.
FAKTA Menarik
Hampir semua perguruan pencak silat mengenai latihan kekuatan non-fisik yang disebut dengan tenaga dalam. Pesilat yang menguasai ilmu tenaga dalam memiliki kekuatan luar biasa, seperti tahan bacokan senjata tajam, bisa menyerang dari jarak jauh, mengobati penyakit, dan lain – lain.
Kapan pencak silat mulai diciptakan,belum di ketahui dengan pasti.
Namun, jika kita melihat salah satu relief di candi Borobudur, kita bisa menduga bahwa seni ini mungkin sudah ada pada masa kerajaan – kerajaan di Indonesia. Relief itu menggambar pertarungan bersenjata. Sangat mungkin seni beladiri sudah mulai dikenal pada saat itu. Sebagian ahli berpendapat bahwa akar pencak silat berasal dari bangsa melayu, kemudian menyebar ke jawa dan wilayah lain di Indonesia. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa di Jawa, Jawa Barat khususnya, telah muncul seni silat sebelum pengaruh melayu datang. Penyebaran pencak silat Melayu tersebut diperkirakan terjadi sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, kerajaan nasional pertama di Indonesia.
Istilah pencak silat sendiri sebenarnya belum di kenal sejak dulu. Ada banyak istilah untuk beladiri di tiap – tiap daerah seperti pencak, mancak, akmencak, silat, silek, pada 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah. Maka, pencak silat menjadi nama resmi seni beladiri Indonesia tersebut.
Dalam perkembangnnya, pencak silat banyak dipengarui oleh beladiri asing,seperti wushu cina atau karate jepang. Hal ini menjadikan pencak silat semakin kaya akan teknik.
Aliran pencak silat sangatlah banyak. Hampir setiap daerah memiliki aliran sendiri. Beberapa aliran yang terkenal yaitu aliran Cimande (Jawa Barat), Silek Tuo (Minangkabau), Cingkrik (Betawi), Kwitang (Betawi), Silat Cetak (Malaysia), dan Bawean (Jawa Timur).
Sebagimana alirannya,jumlah perguruan pencak silat juga amatlah banyak. Perbedaan mereka tampek paling jelas pada serangam yang dipakai. Namun,saat bertanding dalam kejuaraan resmi (sesuai aturan IPSI) pesilat memakai seragam standar berwarna hitam. Di Indonesia, perguruan – perguruan pencak silat bisa di temukan dengan mudah di berbagai daerah, termasuk sebagai kegiatan kemahasiswaan di perguruan tinggi. Beberapa perguruan tersebut bahkan memiliki cabang di luar negeri.
Yang perlu Diketahui
10 perguruan Historis IPSI:
Tapak suci
Phasadja Mataram
Perpi Harimurti
Persaudaraan Setia Hati Terate
Perisai Diri
Perisai Putih
Pesaudaraan Setia Hati
KPS Nusantara
Putro Betawi
PPSI
Kesepuluh perguruan Historis tersebut adalah pelopor pendiri IPSI.
Pertandingan resmi pencak silat diatur oleh IPSI. Kategori yang dipertandingkan antara lain Tanding, Tunggal, Ganda, dan Beregu.
Kategori Tunggal, Ganda, dan Beregu adalah peragaan jurus yang gerakannya sudah diatur atau dibakukan sebelumnya. Jurus-jurus tersebut terdiri atas jurus tangan kosong dan senjata. Senjata standart yang dipakai antara lain adalah parang atau golok dan tongkat. Peserta wajib mengenakan pakaian seragam standart pencak silat berwarna polos, bisa memakai badge logo IPSI didada sebelah kiri, memakai ikat kepala, dan kain samping.
Pertandingan dilaksanakan didalam gelanggang seluas 10×10 meter yang dilapisi matras setebal maksimal 5 cm. Permukaan matras harus rata, tidak memantul, dan boleh ditutup dengan alas yang tidak licin berwarna dasar hijau terang. Waktu peragaan jurus-jurus tersebut adalah 3 menit, sedangkan penilainnya didasarkan pada kebenaran dan kemantapan gerak atau jurus.
Kategori tanding adalah pertarungan bebas pencak silat dengan aturan – aturan khusus.pertandingan berlangsung di gelanggang seluas 9×9 meter,yang di lapisi matras selebal maksimal rata,tidak memantul,serta ditutup dengan alas yang tidak licin.Bagian tubuh yang boleh diserang adalah dada,perut,punggung,dan pinggang.leher ke atas dan kemaluan terlarang untuk diseranga.Kaki boleh dijadikan sasaran serangan menjatuhkan dan mengunci,tetapi tidak menghasilkan nilai sebagai sasaran perkenaan.Serangan tangan yang masuk tanpa terahalang tangkisan mendapat nilai 1,serangan kaki bernilai 2,dan serangan yang menjatuhkan lawan mendapat nilai 3.
Pemainan dilangsungkan 3 babak,tiap babak satu dengan yang terdapat waktu istirahat 1 menit.Waktu ketika wasit menghentikan pertandingan dan waktu perhitungan terhadap pemain yang jatuh karena serangan yang sah tidak termasuk waktu bertanding.
Title : Pencak Silat
Description : PENCAK SILAT Pencak silat adalah beladiri tradisional Indonesia yang berakar dari budaya melayu, dan bisa ditemukan hampir di sel...
Description : PENCAK SILAT Pencak silat adalah beladiri tradisional Indonesia yang berakar dari budaya melayu, dan bisa ditemukan hampir di sel...
0 Response to "Pencak Silat"
Posting Komentar